Dalam suatu proses belajar mengajar, dua unsur yang amat penting adalah model dan media pembelajaran. Kedua aspek ini saling berkaitan. Pemilihan salah satu model pembelajaran tertentu akan mempengaruhi jenis media pembelajaran yang sesuai. Media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, ketrampilan, atau sikap.
PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN
Menurut Gagne dan Briggs dalam Azhar Arsyad (2002: 4) “media pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi pengajaran, yang terdiri dari antara lain buku, tape recorder, kaset, video kamera, vidoe recorder, film, slide foto, gambar, grafik, televisi, dan komputer”. Dengan kata lain, media adalah komponen sumber belajar yang mengandung materi instruksional di lingkungan yang merangsang siswa untuk belajar.
1) Media pembelajaran memiliki pengertian fisik yang dewasa ini dikenal sebagai hardware (perangkat keras), yaitu sesuatu benda yang dapat dilihat, didengar, atau diraba dengan panca indera;
2) Media pembelajaran memiliki pengertian nonfisik yang dikenal sebagai software (perangkat lunak), yaitu kandungan pesan yang terdapat dalam perangkat keras yang merupakan isi yang ingin disampaikan kepada siswa;
3) Penekanan media pembelajaran terdapat pada visual dan audio;
4) Media pembelajaran memiliki pengertian alat bantu pada proses belajar baik di dalam maupun di luar kelas;
5) Media pembelajaran digunakan dalam rangka komunikasi dan interaksi guru dan siswa dalam proses pembelajaran;
6) Media pembelajaran dapat digunakan secara massal (misalnya: radio, televisi), kelompok besar dan kelompok kecil (misalnya film, slide, video, OHP) atau perongan (misalnya: modul, komputer, radio tape/kaset, vidoe recorder);
7) Sikap, perbuatan, organisasi, strategi, dan manjemen yang berhubungan dengan penerapan suatu ilmu.