Pengertian Insulin
Insulin
adalah hormon dari jenis protein yang tersusun dari 51 asam amino. Urutan asam
amino menentukan fungsi protein. Untuk itu pembacaan urutan asam amino protein
sangat penting dalam mempelajarinya. Karena ada 20 jenis asam amino dalam alam,
jadi ada 2051 atau 2,2 x 1066 kemungkinan sekuen untuk protein sekecil insulin.
Frederick Sanger dari Medical Research Council
(MRC) dari Inggris adalah orang pertama yang berhasil membaca sekuen protein
menggunakan insulin. Cara yang dikembangkan Sanger yaitu dengan menandai asam
amino yang berada di ujung awal sekuen protein dengan menggunakan senyawa kimia
tertentu, lalu memisahkan asam amino itu dengan larutan asam. Hal ini dilakukan
berulang kali sampai semua asam amino itu dapat diuraikan. Kemudian masing-masing
komponen itu ditentukan jenisnya dengan teknik kromatografi kertas. Karena
insulin memiliki 6 buah asam amino Cysteine yang membentuk 3 jembatan
disulfida, maka tingkat kerumitannya menjadi lebih tinggi sebab ada puluhan kemungkinan
pasangan Cysteine yang membentuk jembatan disulfida itu. Saat ini pembacaan
sekuen asam amino protein sudah menjadi aktivitas rutin (F. Sanger and E. O.
Thompson, 1953).
Fungsi
suatu protein selain ditentukan oleh urutan asam aminonya juga dipengaruhi oleh
struktur 3 dimensinya (3D). Sehingga, urutan asam amino yang membentuk rantai
polipeptida ini harus melalui tahapan melipat (folding).
Penentuan struktur 3D protein memberikan gambaran detil bagaimana protein itu
bekerja. Insulin merupakan salah satu protein yang struktur 3D dijelaskan
pertama kali. Menggunakan teknik kristalografi sinar X, peneliti perempuan dari
Universitas Oxford, Inggris, Dorothy Hodgkin mendapat Hadiah Nobel Kimia 1964
atas jasanya menjelaskan struktur senyawa biokimia penting seperti vitamin.
antibiotik dan hormon insulin (Lubert Stryer, 1988).