Hakikat mengajar adalah membelajarkan
siswa, dala arti mendorong dan membimbing siswa belajar.
KONSEP
BELAJAR
Menurut Gangne (1985) bahwa belajar
adalah suatu proses di mana suatu organisme berubah perilakunya sebagai akibat
pengalaman. Terdapat tiga atribut belajar yaitu: proses, perubahan perilaku,
dan pengalaman.
Proses
Belajar
adalah proses mental dan emosional atau proses berfikir dan merasakan.
Seseorang dikatakan belajar bila pikiran dan perasaannya aktif.
Perubahan perilaku
Seseorang
yang belajar akan berubah atau bertambah perilakunya, baik yang berupa
pengetahuan, keterampilan, atau penguasaan nilai-nilai (sikap). Perubahan
perilaku sebagai hasil belajar ialah perubahan yang dihasilkan dari pengalaman
(interaksi dengan lingkungan), tempat proses mental dan emosional terjadi.
Perubahan perilaku sebagai hasil belajar dikelompokkan 3 ranah: Kognitif,
afektif dan psikomotor.
Pengalaman
Belajar adalah
mengalami, dalam arti belajar belajar belajar terjadi di dalam interaksi antara
individu dengan lingkungan, baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosial.
Lingkungan belajar yang baik adalah lingkungan yang memicu dan menantang siswa
belajar.
Implikasi konsep belajar terhadap
pembelajaran adalah sebagai berikut:
- Pada prinsipnya, strategi pembelajaran digunakan guru untuk mengaktifkan siswa belajar (mental dan emosional)
- Perubahan perilaku siswa sebagai hasil belajar harus dirumuskan secara jelas dalam rumusan kompetensi yang mengandung tujuan pembelajaran atau indikator (pengetahuan, keterampilan, dan sikap)
- Guru hars menyiapkan lingkungan belajar yang memicu dan menantang siswa belajar. Lingkungan yang memungkingkan siswa belajar dengan melalui pengalaman langsung atau pengamatan langsung hasilnya kan lebih baik daripada belajar dengan melalui pengalaman tidak langsung.
PRINSIP
BELAJAR
Prinsip belajar merupakan ketentuan
atau hukum yang harus dijadikan pegangan di dalam pelaksanaan kegiatan belajar.
Sebagai suatu hukum, prinsip belajar akan sangat menentukan proses dan hasil
belajar.
Motivasi
Berfungsi
sebagai penggerak aktivitas. Bila motornya tidak ada, maka aktivitas tidak akan
terjadi; dan bila motornya lemah, aktivitas yang terjadi pun lemah pula.
Motivasi belajar berkaitan dengan tujuan yang hendak dicapai oleh individu yang
sedang belajar itu sendiri.
Perhatian
Adalah
pemusatan energi psikis (pikiran dan perasaan) terhadap suatu objek.
Memunculkan perhatian seseorang pada suatu objek dapat diakibatkan oleh dua
hal: 1) orang itu mempunyai kaitan dengan dirinya, misalkan dengan kebutuhan,
cita-cita, pengalaman, bakat, dan minat. 2) objek itu sendiri dipandang
memiliki sesuatu yang lain dari yang lain dari yang sudah biasa.
Aktivitas
Belajar
adalah aktivitas, yaitu aktivitas mental dan emosional.
Balikan (umpan balik)
Perbedaan Individual